Rupanya, bayi baru lahir minum asi atau formula masih menjadi perdebatan. Lalu, bagaimanakah menurut Anda sendiri? Sebenarnya, ASI adalah asupan pokok dan terbaik untuk bayi newborn. Di samping itu, tak sedikit ditemui para orang tua yang memberikan sufor atau susu formula untuk bayinya.
Bayi Baru Lahir Minum ASI Atau Formula? Manakah Yang Paling Bagus?
Sudah bukan rahasia lagi jika ASI sangat bagus untuk bayi yang baru lahir. Namun, tidak semua ibu bisa memberikan asinya secara penuh karena beberapa faktor. Akhirnya menggunakan formula yang disesuaikan dengan usia bayi itu sendiri. Sementara, susu formula di pasaran sudah ada yang disediakan untuk usia 0 sampai 6 bulan, hingga usia lanjutan.
Mengenal Manfaat Hebat Dari Air Susu Ibu
ASI memiliki sejumlah manfaat bagus untuk bayi. Sedikitnya berikut adalah khasiat dari Air Susu Ibu yang wajib diketahui:
- ASI mampu mencegah adanya alergi dan membantu melawan infeksi penyebab penyakit.
- Bagi bayi prematur dapat berkontribusi dalam memberikan sistem kekebalan tubuh bayi.
- Memiliki kandungan vitamin dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh bayi newborn.
- Mempunyai nutrisi yang mudah dicerna oleh bayi newborn.
- Dari beberapa studi, menyusui atau memberikan ASI dapat mengurangi resiko penyakit kanker payudara, kanker rahim dan darah tinggi untuk sang ibu.
Dari beberapa manfaat hebat di atas, tentu saja tidak diragukan lagi akan nutrisi dari ASI untuk bayi. Sangat direkomendasikan untuk diberikan secara eksklusif dari usia 0 sampai 6 bulan. Kemudian juga sampai 24 bulan atau dua tahun lamanya.
Kondisi Bayi Baru Lahir Diperbolehkan Minum Susu Formula
Keunggulan ASI yang sudah banyak dipelajari membuat nutrisi ini sangat penting untuk bayi baru lahir. Tapi karena beberapa alasan membuat asupan tersebut digantikan dengan susu formula. Berikut ada kondisi dimana bayi baru lahir diperbolehkan minum formula:
- Bayi yang tidak bisa mencerna ASI karena mengalami kelainan genetik atau metabolik, yang menjadikannya tidak memiliki enzim tertentu guna mencerna ASI maupun susu sapi. Kondisi ini, bayi memerlukan formula khusus yang sesuai dengan kebutuhan.
- Bayi kurang bulan atau terlahir prematur. Membutuhkan kalori, protein dan lemak yang jauh lebih banyak daripada bayi normal atau tidak prematur. Sekalipun ASI pada bayi prematur mengandung protein, lemak dan kalori tinggi, namun ASI tersebut akan berubah jadi ASI normal setelah 3-4 minggu. Untuk mengatasi kekurangan nutrisi pada bayi, diberikan formula sebagai penguat ASI.
- Kondisi lain yang membuat bayi harus minum susu formula seperti bayi yang terpisah dengan ibunya, bayi yang mengalami dehidrasi, bayi yang mengalami penurunan berat badan hingga 10 persen, bayi dengan kelainan genetik dan lainnya.
- Adanya kondisi ibu yang tidak bisa menyusui karena menderita penyakit tertentu dan dapat membahayakan bayi jika minum asinya.
- ASI yang kurang lancar, sehingga perlu diimbangi dengan formula agar bayi kenyang dan tidak rewel. Untuk memperlancar produksi ASI, Anda bisa mengonsumsi vitamin pelancar ASI. Jadinya bayi bisa minum ASI secara maksimal tanpa harus ditambah susu formula.
Demikianlah beberapa faktor yang membuat bayi diperbolehkan minum susu formula. Namun itu semua harus sesuai dengan petunjuk dari dokter. Jadi tidak bisa sembarangan. Dimana bayi baru lahir minum ASI atau formula dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Hanya saja diprioritaskan air susu ibu terlebih dulu. Namun jika terkendala bisa menggunakan susu formula sesuai petunjuk dari dokter.