fbpx

Mengenal Penyebab Dan Penanganan Bayi Newborn Badannya Kuning (Warna Kulit Kuning)?

Sebagai orang tua baru tentu bahagia rasanya, tapi ada saja satu dua hal yang mengganggu seperti bayi newborn badannya kuning (warna kulit kuning). Lantas apakah yang membuat sang bayi disebut mengalami kuning? Seperti apakah bahayanya dan bagaimana perawatannya?

Apa Itu Kondisi Bayi Newborn Badannya Kuning (Warna Kulit Kuning)?

Bayi kuning dikenal juga dengan istilah newborn jaundice. Suatu keadaan dimana kulit juga mata bayi menguning karena kadar bilirubin yang tinggi. Ada pun bilirubin merupakan zat kuning yang dihasilkan ketika sel darah merah pecah. Bilirubin tersebut akan bergerak dalam darah mengarah ke hati agar diolah dan dikeluarkan lewat tinja.

Perlu diketahui, kondisi bayi kuning umumnya biasa terjadi pada bayi newborn. Kendati demikian, harus segera ditangani secepat mungkin jika tidak akan menyebabkan kerusakan otak. Kebanyakan kasus bayi kuning ini bisa kembali normal atau sembuh dalam waktu 2-3 minggu. Kalau memang lebih dari 3 minggu dan belum juga sembuh, besar kemungkinan sang bayi sudah terkena penyakit yang serius.

Penyebab Bayi Kuning

Ada keadaan dimana bayi newborn punya resiko tinggi mengalami kuning, yakni:

  1. Bayi yang terlahir prematur atau usia kehamilan kurang dari 37 minggu.
  2. Bayi yang kekurangan cairan air susu ibu maupun susu formula, baik itu karena kesulitan menyusu ataupun ASI yang belum masuk ke dalam tubuh bayi.

Selain itu, penyebab bayi kuning turut dipengaruhi oleh beberapa faktor, meliputi:

  • Kelebihan bilirubin

Bilirubin yang tinggi adalah penyebab utama bayi kuning. Pada waktu bayi baru lahir, proses pengolahan sel darah merah ke bilirubin menjadi lebih tinggi sebab organ hati pada bayi newborn belum sepenuhnya berfungsi dengan sempurna, layaknya orang dewasa. Hal itulah yang memicu kadar bilirubin meninggi dan bayi jadi kuning.

  • Beda golongan darah dengan sang ibu

Sebab bayi yang berbeda golongan darah dengan ibunya, menyebabkan penumpukan anti bodi yang bisa menyebabkan pecahnya sel darah merah dan menjadikan kenaikan bilirubin secara tiba-tiba.

  • Penyebab lain seperti inversi bakteri, kelainan sel darah merah, pendarahan dan lainnya.

Tanda-Tanda Bayi Kuning

Kadar bilirubin pada bayi biasanya terjadi pada 3-7 hari setelah lahir. Tanda awalnya bisa diketahui dari kulit dan mata yang menguning sejak hari ke 2-4. Berawal dari wajah kemudian akan menyebar ke seluruh tubuh. Jika Anda menekan jari bayi dan bagian kulit jadi kuning, masa besar kemungkinan bayi mengalami kuning. Beberapa kondisi yang parah bisa mengakibatkan bahaya resiko bilirubin masuk ke otak dan menimbulkan kerusakan. Apabila sang bayi mengalami tanda-tanda kuning seperti berikut, segera hubungi dokter:

  1. Berat badan sang bayi tidak mengalami kenaikan
  2. Demam hingga lebih dari 38 derajat Celcius
  3. Warna kuning mulai menyebar ke bagian tubuh lain seperti ke lengan, kaki dan lainnya
  4. Bayi tampak lemah, lesu dan menangis kencang
  5. Bayi tidak mau menyusu dan lebih banyak tidur dari biasanya.

Bentuk Penanganan Pada Bayi Kuning

Kebanyakan kasus bayi kuning bisa sembuh dengan sendirinya, seiring dengan bertambahnya usia dan fungsi hati yang semakin sempurna. Selain itu juga karena intens mendapatkan susu. Tapi, terkadang ada pula kondisi bayi kuning yang mengarah ke penyakit yang lebih serius. Berikut ini adalah beberapa penanganan yang bisa dilakukan untuk bayi yang kuning:

  • Imunoglobulin Intravena atau IVIg
  • Terapi cahaya atau fototerapi
  • Transfusi darah.

Ada berbagai cara yang bisa ditempuh untuk menangani bayi newborn badannya kuning (warna kulit kuning). Biasanya sang dokter akan merekomendasikan sesuai dengan kebutuhan bayi.

Baby Milano

all author posts

Leave a Reply